En cours de chargement...
Ketika melihat kata "retak, " kita seringkali membayangkan kerusakan atau kelemahan. Namun, dalam buku ini, "retak" adalah metafora untuk perjalanan hidup kita yang penuh dengan tantangan, kerentanan, dan pengalaman. Retak adalah luka yang kita alami, namun juga pintu ke dalam kehidupan kita yang lebih dalam dan lebih makna. Setiap puisi dalam buku ini adalah ekspresi dari perasaan yang meluap, kisah yang ingin saya sampaikan, dan refleksi atas kehidupan.
"Buah Duka" merangkum pengalaman kesedihan yang mendalam, sementara "Cinta Mati" mencoba menyelami dinamika hubungan yang rumit. "Mengejar Bayang" adalah tentang pencarian makna dalam kekosongan, dan "Adakah Kesempatan?" mengajukan pertanyaan tentang pilihan yang kita buat dalam hidup.